Headlines

Daily Dose of Sunshine: Pengembaraan Perawat Melintasi Bayang-bayang Kesehatan Mental

Judul: Daily Dose of Sunshine

Genre: Drama, Film Komedi, Drama Medis

Jumlah Episode: 12 Episode

Sutradara: Lee Jae Kyu

Pemeran: Park Bo Young, Yeon Woo Jin, Jang Dong Yoon, Lee Jung Eun, Lee E Dam, Chang Ryul

 

Daily Dose of Sunshine, serial drama Korea berjumlah dua belas episode ini menjadi salah satu drama Korea terpopuler di kalangan penggemar drama Korea sejak episode pertama ditayangkan. Pasalnya, selain mengangkat latar rumah sakit jiwa yang cukup unik dan tidak biasa seperti drama Korea lainnya, drama ini memberikan visualisasi yang tampak nyata dari sudut pandang pasien depresi, halusinasi, hingga delusi. Serial adaptasi Webtoon karya Lee Ra Ha ini, membawa alur kisah harian Jung Da Eun (Park Bo Young) sebagai perawat di departemen neuropsikiatri dalam berinteraksi dan menangani pasien di Rumah Sakit Jiwa Universitas Myungshin.

Kisah ini bermula ketika Jung Da Eun dipindahkan dari departemen penyakit dalam ke departemen neuropsikiatri. Jung Da Eun memulai hari pertamanya bersama pasien bernama Oh Ri Na. Sebagai perawat, Jung Da Eun mengemban tanggung jawab untuk memberikan perawatan dan memastikan pasien dalam kondisi nyaman. Dalam menjalani perannya, interaksi dengan pasien tentu menjadi suatu hal yang tak terhindarkan.

Setelah melakukan beberapa kali interaksi dengan pasien pertamanya, Oh Ri Na, Jung Da Eun berpikir dan memutuskan untuk memercayai Oh Ri Na bahwa ia hanyalah korban dari prasangka ibunya yang mengirimnya ke rumah sakit jiwa. Oh Ri Na ternyata mampu berkomunikasi dengan baik, gerak-geriknya normal, tidak menunjukkan adanya perilaku tidak biasa seperti pasien dengan gangguan jiwa pada umumnya. Jung Da Eun tentu melaporkan hasil perawatan dan observasi yang ia lakukan kepada kepala perawat dan dokter yang menangani Oh Ri Na serta meminta bantuan untuk Oh Ri Na.

Tidak tinggal diam, dokter dengan segera mengambil tindakan, melakukan pemeriksaan ulang, dan meminta keterangan secara lebih mendalam dari wali Oh Ri Na, ibunya. Selama prosesnya, sebagaimana peraturan rumah sakit, pasien tidak diperbolehkan untuk meninggalkan rumah sakit. Jung Da Eun tentu menjelaskan peraturan ini dengan hati-hati ketika pasien Oh Ri Na menanyakannya. Akan tetapi, mendengar penjelasan tersebut, pasien Oh Ri Na justru marah. Ia memukul Jung Da Eun dan ekspresinya mulai berubah. Jung Da Eun sangat terkejut. Sambil berusaha untuk tetap fokus, Jung Da Eun berlari mengejar Oh Ri Na yang keluar dari kamarnya. Oh Ri Na berlari berkeliaran di luar kamarnya. Sambil tersenyum aneh, Oh Ri Na melucuti pakaian yang dikenakannya hingga telanjang bulat. Ia mulai menari-nari sambil tertawa riang seakan merasa telah bebas. Jung Da Eun “membeku” ketika menyaksikannya. Ia menyaksikan Oh Ri Na dalam fase manik- yang kemudian diketahui bahwa Oh Ri Na merupakan pasien bipolar. 

Jung Da Eun dikenal baik oleh pasien yang dirawatnya. Ia menjadi salah satu perawat yang paling disukai oleh para pasien karena karakternya yang lembut dan selalu mendahulukan pasiennya hingga mengesampingkan dirinya sendiri. Meski begitu, pasien dengan perilaku yang berbeda-beda selalu menjadi tantangan bagi Jung Da Eun. Ia sempat menjadi objek delusi (keyakinan yang tidak sesuai dengan kenyataan atau tidak memiliki dasar yang kuat dalam realitas) salah satu pasiennya yang menjadi korban penipuan. Jung Da Eun dituduh dan diteror sebagai pencuri uang tiga puluh juta oleh pasien tersebut hingga merasa sangat tertekan.

Jung Da Eun juga dekat dan akrab dengan salah satu pasien dengan skizofrenia (gangguan kejiwaan kronis ketika pengidapnya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan dalam berpikir, dan perubahan sikap), yang sebelumnya berulang kali gagal ujian masuk calon pegawai negeri, Kim Seo Wan. Kim Seo Wan berhalusinasi seolah-olah sedang berperang dalam survival game Lost Valhalla- game yang pernah ia mainkan di dekat akademi tempat lesnya. Jung Da Eun selalu membersamainya hingga kesadaran Kim Seo Wan mulai pulih dan diperbolehkan untuk pulang. 

Sayangnya, Kim Seo Wan tidak mampu untuk memulai kembali dan bertahan dalam kesehariannya mempersiapkan ujian masuk calon pegawai negeri hingga ia memutuskan untuk bunuh diri. Jung Da Eun sangat terpukul. Ia sempat mengalami amnesia disosiatif (kondisi kehilangan ingatan sementara yang terjadi selama respons terhadap stres atau trauma) hingga memilih mengambil cuti. Ketika cuti, bukannya membaik, Jung Da Eun justru semakin terperosok hingga mengalami depresi berat (kondisi kesehatan mental yang ditandai oleh perasaan sedih, kehilangan minat atau kegembiraan, yang sangat berpengaruh dalam aktivitas sehari-hari). Jung Da Eun, seorang perawat di departemen neuropsikiatri Rumah Sakit Jiwa Universitas Myungshin, kemudian dirawat sebagai pasien dengan depresi berat di Rumah Sakit Jiwa Hanyang yang cukup jauh dari rumahnya.

Drama ini juga menampilkan lika-liku permasalahan yang dihadapi teman-teman perawat Jung Da Eun dalam berinteraksi dan menangani pasien. Setiap episodenya memperlihatkan dengan jelas gejala dan perilaku-perilaku yang ditunjukkan oleh para pasien hingga stigma yang mereka terima. Sebagai media untuk memberitahukan dunia yang dilihat dan dirasakan oleh para pasien dengan gangguan jiwa kepada dunia luar, drama ini dikemas dengan sangat baik melalui visualisasi yang menarik hingga terasa nyata. Interaksi yang dilakukan para perawat dengan pasien pun selalu terselipkan pesan yang mampu membuka wawasan baru akan apa yang bisa dilakukan ketika bertemu dan berinteraksi dengan pasien dengan gangguan jiwa.

Penulis

Nur Latifah