
Pada Minggu (25/11) kemarin, Porsenigama (Pekan Olahraga dan Seni Gadjah Mada) telah melaksanakan rangkaian upacara penutupan di Lapangan Pancasila UGM. Porsenigama ditutup setelah sukses melaksanakan kompetisi 23 cabang olahraga dan 14 bidang seni antar Fakultas dan Sekolah yang dilaksanakan selama kurang lebih satu bulan. Penutupan berlangsung dengan meriah yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa UGM dan didukung oleh berbagai tenant UMKM.
Upacara penutupan Porsenigama tahun ini menyuguhkan berbagai penampilan yang memukau dari para pemenang di bidang seni . Acara dilanjutkan dengan laporan koordinator umum dan sambutan ketua FORKOM UKM. Tidak berhenti di situ, keseruan penutupan Porsenigama masih berlanjut dengan penampilan dari SaSoebah yang sangat memukau dan apresiasi kontingen yang menghadirkan perwakilan masing-masing Fakultas serta Sekolah. Selanjutnya, terdapat pengumuman juara suporter dan juara umum yang juga merupakan momen yang ditunggu-tunggu oleh penonton. Penonton bersorak riuh ketika MC mengumumkan Fakultas Teknik sebagai juara suporter. Antusiasme penonton sangat membara ketika MC mengumumkan Fakultas Pertanian sebagai juara ke-3, Sekolah Vokasi sebagai juara ke-2, dan Fakultas Teknik sebagai juara umum. Pengumuman juara suporter dan juara umum ini semakin meriah dan memantik semangat penonton dengan ditayangkannya kompilasi video kontingen juara di layar.
Rangkaian acara ditutup dengan simbolisasi oleh MC yang kemudian dilanjutkan dengan penampilan dari guest star yang telah dinanti-nanti oleh penonton, yaitu NDX A.K.A. NDX merupakan grup musik asal Bantul yang sedang naik daun karena lagu-lagunya yang asyik relatable dengan kehidupan romansa anak muda. Penonton dengan sigap maju merapat ke panggung ketika penampilan dari NDX dimulai. Penampilan dibuka dengan kompilasi singkat lagu-lagu paling populer dari NDX yang berhasil memanen riuh sorai penonton. Atmosfer semakin meriah seiring dengan dibawakannya satu per satu lagu andalan NDX yang berhasil menggoyangkan Lapangan Pancasila, seperti “Cintamu Tak Terbatas Waktu”, “Kelingan Mantan”, “Ngertenono Ati”, hingga “Jaran Goyang”. Terdapat lagu-lagu remix lain yang turut membakar semangat. Penonton turut menyanyikan semua lagu tanpa terbata sambil berjoget. Tak hanya lagu-lagu yang asyik didendangkan, penampilan NDX juga dimeriahkan oleh tampilan layar dengan efek khas yang menampilkan lirik dan reaksi penonton. Lighting yang diatur saat penampilan berlangsung juga sangat ciamik meramaikan suasana. NDX menutup penampilan di malam yang membara itu dengan lagu mereka yang paling terkenal, yakni “Nemen”. Salah satu penonton yang bernama Anin mengatakan, “Tadi lagu yang terakhir, yang ‘Nemen’, bener-bener seru banget! Mungkin karena di akhir juga jadi bikin vibes-nya tuh high banget sih”. Keseruan dari penutupan Porsenigama memantik harapan dari Anin, “Ssemoga tahun depan bisa seru kaya gini dan mengundang guest star yang keren-keren lagi!”.
Penulis: Helga & Wening
Editor: Agnia