Headlines

dadapayulirihnastiti

Butterfly Hug: Memeluk Diri sebagai Relaksasi

Kamu pernah denger gak, sih, apa itu butterfly hug? Istilah itu sepertinya tidak asing di telinga kita, ya? Untuk teman-teman penggemar drama Korea pasti sudah familiar dengan istilah tersebut, nih, karena butterfly hug mulai banyak dikenal dari drama It’s Okay To Not Be Okay. Jadi, apa itu Butterfly Hug?

Butterfly hug sendiri merupakan metode terapi untuk mengembalikan pikiran ke dalam keadaan rileks (Cagaoan et al., 2023). Teknik Butterfly Hug juga terbukti efektif dalam meredakan kecemasan berdasarkan penelitian Girianto et al. (2021) karena sensasi yang nyaman ketika memeluk diri akan mengaktifkan LHPA (limbic-hypothalamus-pituitary-adrenal axis) dan merangsang sekresi hipotalamus dan hormon CRH (corticotropin releasing hormone) sehingga mengaktifkan hormon ACTH (adeno cortico trophin hormone) dan merangsang produksi hormon serotonin serta endorfin yang membuat perasaan rileks dan aman. read more

Baca selengkapnya

True or False? Mari Berbincang soal Memori

Pernahkah kamu merasa mengingat sesuatu yang sebenarnya tidak pernah terjadi? Namun sebelumnya, dari mana kamu tahu mana informasi yang nyata atau hanya ingatan palsu belaka?

False memory atau ingatan palsu merupakan proses psikologis di mana seseorang mengingat suatu informasi yang sedikit atau jauh berbeda dari kejadian asli maupun kejadian yang bahkan sebenarnya tidak pernah terjadi, tetapi ingatan tersebut mengandung informasi yang pernah didapatkan sebelumnya (Permata, 2021). Fenomena ini tidak terpaku hanya pada hal-hal besar saja, tetapi dapat berupa detail kecil yang dipengaruhi oleh penerimaan sugesti, hoaks, serta kesalahan atribusi atau penafsiran yang salah atas perilaku seseorang (Storbeck & Clore, 2005). read more

Baca selengkapnya

Patriarki dan Depresi dalam Kim Ji-Young: 1982

Judul : Kim Ji Young: Born 1982

Genre : Drama

Tahun : 2019

Sutradara : Kim Bo-young

Durasi : 1 jam 58 menit (118 menit)

Pemeran : Jung Yu-mi, Gong Yoo, Kim Mi-kyung, Cha Mi-kyung, Park Sung-yeon, Kim Sung-cheol, Lee Byong-run, Son Sung-chan

Film ini menceritakan tentang seorang ibu rumah tangga bernama Kim Ji-young (diperankan oleh Jung Yu-mi) yang menjalani kehidupan layaknya ibu rumah tangga pada umumnya. Semua berjalan baik-baik saja sampai sang suami, Jung Dae-hyun (diperankan oleh Gong Yoo), merasakan suatu keanehan pada istrinya hingga akhirnya Dae-hyun memutuskan mengunjungi psikolog untuk berkonsultasi. Setelah berkonsultasi, Dae-hyun akhirnya mengetahui bahwa istrinya menderita post-partum depression yang menyebabkan Ji-young berperilaku aneh, misalnya menirukan gaya berbicara ibu atau neneknya.  read more

Baca selengkapnya

Ekspresi Cinta untuk Idola K-pop

Ku terpikat pada tuturmu 

Aku tersihir jiwamu 

Terkagum pada pandangmu

Caramu melihat dunia

Seperti lirik dalam lagu Raisa yang berjudul “Jatuh Hati”, hampir semua dari kita merasakannya ketika pertama kali menjadi penggemar idola k-pop, mungkin dari penampilannya, suaranya, karakternya, atau kalau sudah bucin, pasti semua tentang dirinya.

Zaman sekarang menjadi penggemar k-pop dimudahkan sekali, bukan? Akses untuk mendengarkan  musik ataupun karya-karya lainnya mudah dan gratis. Berbagai konten menarik bertebaran di YouTube, televisi, maupun media sosial. Interaksi yang intens dapat dilakukan melalui media sosial atau platform chat dengan idola. Semuanya lancar meski hanya bermodalkan kuota internet. Hidup terasa lengkap dan bahagia setiap kali fangirling atau menjalankan kegiatan sebagai penggemar.  read more

Baca selengkapnya

Fatherless dan Perkembangan Self-Esteem Anak Perempuan: Apa Kaitannya?

Indonesia menjadi negara fatherless ketiga di dunia? Berita ini sudah santer terdengar di antara akademisi psikologi maupun khalayak umum. Fatherless atau father-absence tidak hanya sekedar kondisi ketiadaan ayah secara fisik, akan tetapi ketidakhadiran peran dan figur ayah dalam kehidupan anak (Djawa & Ambarini, 2019, pp. 64–75). Selama ini, fatherless atau ketidakhadiran ayah kebanyakan hanya berfokus pada dampak-dampak eksternal yang muncul. Contohnya, meningkatkan resiko munculnya perilaku antisosial (Pfiffner et al., 2001) dan permasalahan dependensi atau biasa dikenal sebagai attachment issue. Akan tetapi, jarang terdapat pembicaraan maupun pembahasan mengenai bagaimana fatherless atau ketidakhadiran seorang ayah dapat mempengaruhi self-esteem pada anak secara internal. Terlebih lagi, yang membahas keterkaitannya bagi anak perempuan. read more

Baca selengkapnya