Headlines

agniadwipermana

Anjangsana Simfoni: Melepas Rindu Masa Kecil Bersama GMCO dalam Grand Concert Vol. 10

Gadjah Mada Chamber Orchestra (GMCO) sukses menggelar Grand Concert Vol. 10 pada 27 Mei 2023 lalu di Auditorium Driyarkara Universitas Sanata Dharma. Berbeda dengan tahun sebelumnya yang mengangkat tema Viva La Vita — dengan makna hidupi hidup dan segala emosi yang dirasakan seperti senang, sedih, marah, takut, serta kecewa — tahun ini Grand Concert Vol. 10 mengusung tema Anjangsana Simfoni yang berarti melepas rindu dengan alunan berbagai jenis musik orkestra yang diiringi vokal dan paduan suara yang memukau. Anjangsana Simfoni ingin membawa penonton menikmati kembali kidung masa kecil yang mewarnai setiap perjalanan manusia melalui penampilan lagu daerah, lagu nasional, dan lagu populer beberapa dekade lalu. Dua seniman ternama Indonesia turut meramaikan konser ini sebagai bintang tamu, yakni Addie MS dan Brian Prasetyoadi.  read more

Baca selengkapnya

Sepenggal Kisah di Angkringan apabgt

Selain membaca, hobiku adalah menggerutu.

Bukan tanpa alasan, sebab hujan yang datang secara mendadak membuatku harus menepi pada angkringan pinggir jalan. Tadinya aku ingin menerobos hujan, membawa basah buku-buku perpustakaan yang kupinjam siang ini. Namun, mengingat masamnya wajah penjaga perpustakaan, aku jadi enggan untuk bersilat lidah tulat nanti–saat ia tahu lembaran buku yang kupinjam bergelombang terkena uap panas pengering rambut. Maka, untuk mengantisipasinya, aku lantas mampir kesini. Angkringan bertenda biru. read more

Baca selengkapnya

Kenapa kamu harus meminta bantuan? — Social Psychology of Asking for Help

Untuk bisa melewati perjalanan hidup, kita semua perlu meminta bantuan. Akan tetapi, kebanyakan dari kita enggan untuk meminta bantuan orang lain karena berpikir orang lain akan merasa terbebani. Ini bisa terjadi karena kita gagal melihat perspektif orang lain misalnya saat kita meminta bantuan hanya berfokus pada sulitnya permintaan itu (takut mengganggu kesibukan) dan akhirnya kita akan berpikir mereka tidak mau membantu. Seperti yang dikatakan Heidi Grant (seorang psikolog sosial sekaligus penulis Reinforcements: How to Get People to Help You) “Begitu banyak orang yang membutuhkan bantuan dan takut untuk bertanya.”. Padahal, beberapa orang justru ingin dimintai bantuan karena mereka ingin merasa terhubung atau berkomunikasi.  Akan tetapi, orang lain sibuk dan perhatian mereka terbatas, mereka tidak memiliki waktu yang banyak hanya untuk memikirkan urusan orang lain, maka kita saat meminta bantuan harus jelas instruksinya secara eksplisit. Seringkali, orang enggan menawarkan bantuan tanpa diminta karena takut menyakiti perasaan/menyinggung. read more

Baca selengkapnya

Oversharing: Berbagi Informasi atau Memberikan Ancaman?

Tak dapat dipungkiri kehidupan kita saat ini tidak dapat lepas dari sosial media, bahkan kebanyakan dari kita membuka sosial media untuk mencari pekerjaan, hiburan ataupun sumber edukasi. Adanya sosial media ini memudahkan kita untuk dapat berkomunikasi dengan siapa saja. Hal ini membuat media sosial menjadi tempat untuk membagikan cerita atau pengalaman yang kita punya kepada siapa saja karena tidak adanya batas waktu dan geografis yang berlaku. Membagikan cerita ini dapat menjadi sarana kita untuk curhat, tetapi terlalu banyak membagikan cerita atau pengalaman yang kita miliki dapat menimbulkan malapetaka. read more

Baca selengkapnya

The Intern: Kerja Sama Lintas Generasi dalam Startup

Identitas Film

  • Judul : The Intern
  • Genre : Komedi dan drama
  • Tahun : 2015
  • Sutradara : Nancy Meyers
  • Durasi : 2 jam 1 menit
  • Pemeran : Robert De Niro, Anne Hathaway, Rene Russo, Anders Holm

The Intern (2015) merupakan film yang berkisah tentang dua generasi yang terlibat kerja sama di sebuah startup fashion. Ada dua pemeran utama lintas generasi di film ini, yaitu Robert De Niro dan Anne Hathaway. Robert De Niro berperan sebagai Ben Whittaker yang mewakili baby boomers, sedangkan Anne Hathaway berperan sebagai Jules Ostin, millennials yang memiliki startup fashion bernama “About The Fit”. Film yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Nancy Meyers ini berhasil meraih penghargaan kategori Best Comedy di AARP Movies for Grownups Awards pada tahun 2016. Film ini sangat cocok untuk kalian yang tertarik dengan dunia kerja. read more

Baca selengkapnya

Natsume’s Book of Friends The Movie: Tied to Temporal World

  • Judul               : Natsume’s Book of Friends The Movie: Tied to Temporal World (Gekijoban Natsume Yujin-Cho: Utsusemi ni Musubu)
  • Genre              : Slice of life, supernatural, misteri
  • Durasi             : 104 menit
  • Tahun rilis      : 2018
  • Sutradara        : Takahiro Omori dan Hideaki Ito
  • Pengisi Suara : Kamiya Hiroshi, Inoue Kazuhiko, Kobayashi Sanae, Shimamoto Sumi, Kora Kengo

Manga dan anime seri populer karangan Midorikawa Yuki, “Natsume’s Book of Friends” akhirnya mengeluarkan film perdananya pada tahun 2018 dengan judul Natsume’s Book of Friends The Movie: Tied to Temporal World. Film ini diproduksi oleh studio bernama Shuka dengan cerita original yang ditulis oleh Sadayuki Murai di bawah pengawasan Midorikawa.

Secara singkat, film ini menceritakan kisah Natsume Takashi, seorang remaja indigo yang bisa melihat youkai (sebutan untuk makhluk supranatural di Jepang). Kemampuan “melihat” Natsume ini ternyata dia warisi dari neneknya, Natsume Reiko. Reiko sendiri telah meninggal jauh sebelum Natsume lahir sehingga dia hanya tahu sedikit hal saja mengenai neneknya tersebut. Namun, dari cerita para youkai, Reiko merupakan perempuan kuat yang bisa mengalahkan banyak youkai meski dengan cara yang sedikit unik atau curang. Ketika dia berhasil mengalahkan sesosok youkai, Reiko akan meminta youkai tersebut untuk menuliskan namanya di selembar kertas; yang mana nantinya lembaran-lembaran kertas berisi nama tersebut akan dia kumpulkan menjadi buku bernama Book of Friends (Buku Persahabatan). Buku ini berlaku seperti sebuah kontrak. Youkai yang namanya tertera pada buku ini dapat datang dan dikontrol sesuka hati ketika namanya dipanggil. read more

Baca selengkapnya

Anomali: Kisah Perjalanan Seorang Bipolar

Identitas Buku

  • Judul : Anomali: Memoar Seorang Bipolar
  • ISBN : 978-602-06-4227-7
  • Penulis : Elizabeth Novarina (Elnov)
  • Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
  • Tahun terbit : 2020
  • Jumlah halaman : 180 halaman
  • Genre : Self-improvement

Apakah kamu pernah mendengar atau membaca kisah hidup seseorang dengan gangguan bipolar? Jika belum, buku yang berjudul Anomali: Memoar Seorang Bipolar adalah rekomendasi yang cocok. Buku ini merupakan karya nonfiksi yang mengisahkan perjuangan penulisnya, Elnov, menghadapi lika-liku kehidupannya sebagai ODB (Orang dengan Bipolar). Elnov didiagnosis mengidap gangguan bipolar tipe 2. Hal yang menarik adalah semua kisah dalam buku ini diceritakan menggunakan sudut pandang Elnov. Pembaca seperti diajak berkelana dalam pikiran Elnov dan menyaksikan bagaimana ia harus bergulat dengan dua kutub konflik dalam dirinya.  read more

Baca selengkapnya

Social Loafing: Berkurangnya Kontribusi Individu dalam Kelompok

“Aku diem aja deh, kalo nggak ditanya.”

“Oh udah ada si A, pasti selesai tugasnya.”

Kita sebagai mahasiswa dalam kehidupan perkuliahan tentunya pernah menjadi anggota suatu kelompok, entah itu kelompok tugas, organisasi, atau kepanitiaan. Ketika sedang melakukan kerja kelompok, mungkin kita pernah berpikiran untuk menjadi lebih pasif dan mengerahkan lebih sedikit upaya daripada saat mengerjakan tugas individu. Kita beranggapan bahwa meskipun kita tidak memberikan banyak kontribusi dalam kelompok, tugas akan tetap selesai. Namun, jika tidak pernah terlintas pikiran-pikiran tersebut, mungkin kita pernah menemukan beberapa spesies, seperti “si beban kelompok”, “si numpang nama”, dan “si tiba-tiba ngilang kalo diajak kerja kelompok”. Nah, fenomena ini biasa disebut dengan social loafing. read more

Baca selengkapnya

Mengenal Birthday Blues: Ketika Ulang Tahun Membuatmu Sedih

Hari ulang tahun umumnya identik dengan perayaan dan penuh kesenangan. Hari ulang tahun bagi kebanyakan orang dapat memancarkan semangat dan energi positif. Ulang tahun juga bisa dijadikan sebagai acara sosial yang disertai dengan pesta dan tempat berkumpulnya keluarga dan kerabat. Ulang tahun biasanya menjadi saat-saat yang dinanti-nantikan banyak orang karena momennya yang dekat dengan kegembiraan, tawa, dan kenangan (Jessen & Jensen, 1999).

Namun, bagi sebagian orang, ulang tahun bukanlah saat yang paling membahagiakan karena dapat dikaitkan dengan rasa emosional, kekecewaan, kecemasan, kesedihan, dan bahkan pengalaman traumatis. Ulang tahun dapat memicu perasaan terabaikan, kesepian, dan kekecewaan karena tidak memenuhi harapan tentang perayaan atau hadiah, kecemasan karena semakin tua, serta keputusasaan untuk hidup (Peña, 2015). Selain itu, tidak merasa disayangi, atau tidak memiliki orang yang spesial di hari ulang tahun dapat menimbulkan gejala depresi. Salah satu studi dari Matsubayashi et al. (2016) menyebutkan bahwa kurangnya atau absensi keluarga dalam merayakan hari ulang tahun seseorang adalah salah satu faktor penyebab angka bunuh diri saat hari ulang tahun meningkat di Jepang. Kondisi ini merupakan istilah dari birthday depression, atau yang dikenal juga dengan birthday blues read more

Baca selengkapnya